PERBEDAAN WEB 1.0, WEB 2.0 DAN WEB 3.0 DAN PENGARUH PADA LINGKUNGAN, EKONOMI DAN SOSIAL

 PERBEDAAN WEB 1.0, WEB 2.0 DAN WEB 3.0 DAN PENGARUH PADA LINGKUNGAN, EKONOMI DAN SOSIAL

Pengertian Web

Word Wide Web (www) atau lebih dikenal dengan sebutan web merupakan dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui http, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari web tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar yang dapat diakses dengan menggunakan internet.

Halaman web bisa diakses melalui sebuah url yang biasa disebut dengan Homepage. Url ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun hyperlink  yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka susunan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.
Sejarah web bermula di European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di kota Genewa dekat perbatasan Perancis dan Swiss. Tim Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik.

Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan perangkat lunak tersebut dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan sistem operasi UNIX. Web browser dapat digunakan pada sistem operasi lain setelah pada Mei 1993 Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser yang diberi nama mosaic untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan.

Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh. Pada tahun 1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft.

Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World Wide Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi web. Pada awal perkembangannya, pada saat browser masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 web site. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 web site.

Dalam dunia pendidikan, web saat ini telah memiliki kontribusi yang besar terutama dalam hal penyampaian dan penyedian bahan belajar. Tentunya desain web untuk tujuan pendidikan berbeda dengan web yang digunakan untuk tujuan yang berbeda pula, Hartanto dan Purbo dalam Fadli (2009) menjelaskan bahwa hal yang perlu diperhatikan sebelum seseorang membangun web sebagai media pembelajaran, antara lain: (1) Analisis kebutuhan (need analysis) untuk melihat kelayakan baik secara teknis, ekonomis dan sosial, (2) Rancangan instruksional yang berisi tentang materi, bahan ajar/kurikulum, (3) Evaluasi yang dilaksanakan sebelum program dimulai, (4) ketersediaan jaringan internet, listrik, telpon, dan lainnya untuk mengakses website, (5) Ketersediaan software (6) Masalah dampak terhadap kurikulum yang ada, dan (7) Masalah skill dan knowledge.  Berdasarkan hal tersebut pemilihan media web perlu ditelaah terlebih dahulu sesuai dengan sarana, prasarana dan faktor-faktor pendukung lainnya.

Beberapa web membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi web tersebut. Contohnya, ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar bisa mengakses situs tersebut.

Pengertian Web 1.0

Web 1.0 secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. Web memiliki 1.0 sifat adalah read. Juga memiliki ciri-ciri umum yang mencolok yaitu consult, surf dan search. Jadi web 1.0 kita kebanyakan hanya sekedar mencari atau browsing untuk mendapatkan informasi tertentu. Web 1,0 adalah retronym yang merujuk pada World Wide Web, dan setiap web gaya digunakan sebelum kedatangan Web 2,0. Ini adalah istilah umum yang telah dibuat untuk menjelaskan Web sebelum ‘ledakan dari dot-com gelembung’ pada tahun 2001, yang dianggap oleh banyak sebagai pasak untuk internet. Web 1,0 termasuk tren khawatir atas keprihatinan privasi resuting dalam satu arah aliran informasi, melalui website yang berisi ‘hanya-baca’ bahan. Sehingga mengakibatkan luas komputer lambat buta huruf dan koneksi internet untuk ditambahkan batasan dari internet. Keterbatasan pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna internet untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten di dalamnya.
Untuk mengambil contoh dari atas, Personal halaman web yang umum di Web 1.0, dan ini terutama terdiri dari halaman statis yang di-host di layanan hosting gratis seperti GeoCities. Saat ini, dihasilkan secara dinamis blog dan profil jaringan sosial, seperti Myspace dan Facebook, yang lebih populer, memberikan peluang bagi pembaca untuk berkomentar mengenai posting dengan cara yang tidak tersedia selama Web 1.0.

# Beberapa ciri khas dari situs Web 1,0 termasuk:
1. Halaman statis, bukan dinamis pengguna-konten yang dihasilkan.
2. Penggunaan framesets.
3. Milik HTML ekstensi seperti dan tag diperkenalkan pada awal perang browser.
4. Online guestbook.
5. GIF tombol, biasanya 88×31 piksel dalam ukuran web browser dan mempromosikan produk lain.
6. Pengguna akan mengisi formulir, dan setelah mereka mengklik mengirimkan email klien akan mencoba untuk mengirim email yang berisi formulir rincian.

Pengertian Web 2.0

Pada tahun 2003 Web 2.0 dipelopori oleh O’Reilly Media, kemudian sekitar tahun 2004, web 2.0 mulai dikembangkan dengan menyatukan teknologi-teknologi gabungan dari HTML, XML, CSS, JavaScript, dan AJAX. HTML dan CSS digunakan untuk mempercantik tampilan web. XML digunakan untuk mendefinisikan format suatu data. JavaScript digunakan untuk membuat tampilan yang dinamis. Dan AJAX digunakan untuk menggabungkan XML dan JavaScript yang menekankan pada pengelolaan konten.

Web 2.0 merupakan perbaikan dari Web 1.0 dimana pada Web 1.0 apabila pengguna ingin mengakses suatu web maka pengguna harus datang mengunjungi alamat web yang ingin diakses terlebih dahulu untuk dapat mengakses web tersebut sedangkan pada web 2.0 apabila pengguna ingin mengakses suatu web maka pengguna tidak perlu datang mengunjungi alamat web yang ingin diakses karena pengguna dapat melakukannya dengan cara mengklik link yang telah tersedia untuk web yang ingin pengguna kunjungi, contohnya pada saat pengguna sedang mengakses situs jejaring social seperti facebook dan pengguna ingin mengunjungi web tertentu maka pengguna tidak perlu membuka web tersebut tetapi pengguna dapa langsung meng-klik link yang ada di facebook yang ditujukan pada web yang ingin pengguna kunjungi. Selain itu web 2.0 sangat membantu pengguna untuk menggunakannya karena Web 2.0 telah dijalankan langsung di atas internet sehingga pengguna dapat menggunakannya kapanpun dan dimanapun pengguna berada dengan hanya langsung mengakses internet dan menggunakannya.

Web 2.0 disebut sebagai suatu generasi kedua dari layanan berbasis web dalam dunia komputer yang dijalankan langsung diatas internet sebagai platformnya. seperti contohnya pada saat ini Web 2.0 berkembang sangat pesat untuk penggunaan web pada berbagi pertemanan seperti pada situs jejaring sosial yang menyebabkan kehidupan sosial dalam dunia maya benar-benar dapat dirasakan seperti pada penggunaan yaitu pada penggunaan Blog, Friendster, Facebook, Twitter. Selain situs jejaring social, dapat dicontohkan juga Youtube, Wikipedia, Perangkat komunikasi, dan folksonomi.

Blog dapat dikatakan sebagai web pribadi karena penggunanya dapat menuangkan segala pengalaman dan informasi-informasi yang ingin disampaikannya kepada pembaca atau pengguna lainnya yang mengakses blognya. Friendster, Facebook, Twitter merupakan situs jejaring social yang memungkinkan penggunanya dapat berkomunikasi dan berhubungan dengan berbagai pengguna lainnya diseluruh dunia. Youtube memungkinkan penggunanya untuk mengakses segala informasi yang ingin diperoleh dengan mudah serta dapat meng-upload berbagai informasi yang ingin disampaikan.

 

Karakteristik Web 2.0

  • Merupakan suatu Web Platform

Merupakan suatu Web Platform yang memungkinkan penggunanya dapat mengakses web ini kapanpun dan dimanapun pengguna berada, karena web ini telah terinstal dalam internet sehingga dapat diakses kapanpun dan dimanapun sehingga akan sangat memudahkan pengguna dalam memanfaatkanya.

  • Kolaborasi Pengetahuan

Kolaborasi pengetahuan merupakan upaya untuk memunculkan berbagai pengetahuan dari para penggunanya untuk dishare kepada banyak orang, dapat dicontohkan pada penggunaan Wikipedia. Wikipedia merupakan ensiklopedi online yang memperbolehkan semua orang untuk membuat dan mengedit artikel.

  • Data Yang Kuat dan Unik

Data yang kuat dan unik merupakan kekuatan aplikasi Web 2.0 yang terletak pada data. Aplikasi-aplikasi Internet yang berhasil selalu didukung oleh basis data yang kuat dan unik. Contohnya seperti Google.com, yang mempunyai kekuatan pengumpulan dan manajemen data halaman-halaman Web di Internet. Contoh lainnya seperti Amazon.com yang mempunyai kekuatan pengumpulan data-data buku sangat lengkap. Kemudian contoh lainnya seperti pada GPS yang mempunyai kekuatan pengumpulan data-data peta yang sangat lengkap dari suatu daerah ke daerah lainnya.


Pengertian Web 3.0

    Web 3.0 adalah generasi ketiga dari layanan internet berbasis web. Konsep Web 3.0 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web, menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca halaman-halaman Web. Hal ini berarti bahwa mesin akan memiliki kemampuan membaca Web sama seperti yang manusia dapat lakukan sekarang ini.
    Masih menggunakan definisinya Tim Berners-Lee, web 3.0 didefinisikan sebagai web “read-write-execute”. Generasi ketiga dari web yang biasa dikenal dengan semantik web memiliki format portabel personal web. Semantik web di mana menggunakan teknologi Artificial Inteligence beserta algoritma-algoritma di dalamnya guna mempersonalisasi mesin dengan usernya. Pada web generasi ketiga ini teknologi yang digunakan adalah Resource Description Framework (RDF). Teknologi RDF ini memungkinkan web mengumpulkan berbagai metadata dari metode penggunaan yang digunakan oleh user dan memprosesnya dalam bentuk kustomisasi penggunaan seperti yang biasa digunakan oleh user. 
       Dimana istilah Web 3.0 pertama kali dimunculkan oleh Jhon Markoff pada tahun 2006. Web 3.0 diyakini sebagai generasi ke tiga (kelanjutan dari web 2.0) dari internet yang akan berkembang pada dekade 2010-2020 nanti. Artinya hingga saat ini teknologi dan definisi dari Web 3.0 itu sendiri masih dalam tahap pengembangan. Di web 3.0 ini, sudah terjadi konvergensi yang sangat dekat antara dunia IT dengan dunia telekomunikasi. Web 3.0, jika dunia seluler dikenal dengan istilah 3G. Dunia web dan telco berkembang pesat seiring dengan kebutuhan pengguna. Penggunaan perangkat IT dan telekomunikasi nantinya sudah seperti sama saja tidak ada bedanya.       
Definisi awal dari Web 3.0 adalah terkait dengan istilah intelligent web dengan memaksimalkan pemanfaatan semantic web, microformats, natural language search, data-mining, machine learning, recommendation agents, serta artificial intelligence technologies. 
Sementara itu menurut Sramana, pengertian Web 3.0 dapat dilihat dari formulasi sbb :
Web 3.0 = (4C + P + VS)
dimana :
  • 4 C : Content, Commerce, Community, Context
  • P : Personality
  • VS : Virtual Search
Dengan formulasi tersebut, maka Web 3.0 adalah : a personal assistant who knows practically everything about you and can access all the information on the Internet to answer any question.
Web 3.0, sebuah frase coined oleh John Markoff dari New York Times di tahun 2006, seharusnya merujuk ke generasi ketiga dari layanan berbasis Internet secara kolektif yang terdiri dari apa yang mungkin disebut ‘yang cerdas Web’-seperti orang-orang semantik menggunakan web, microformats, alam bahasa pencarian, data pertambangan, mesin belajar, rekomendasi agen, dan teknologi kecerdasan buatan yang menekankan-mesin-memfasilitasi pemahaman informasi dalam rangka untuk memberikan yang lebih produktif dan intuitif pengalaman pengguna.

Tujuan Web 3.0

       Tujuan utama dari web 3.0 adalah meningkatkan produktivitas dan kenyamanan pengguna internet melalui ketersediaan machine-facilitated understanding of information.

Konsep Web 3.0

  • Manusia dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Kita bisa meminta Web untuk mencari suatu data spesifik tanpa bersusah-susah mencari satu per satu dalam situs-situs Web.
  • Menyediakan keterangan-keterangan yang relevan tentang informasi yang ingin kita cari, bahkan tanpa kita minta.
  • Berkaitan dengan konsep Web Simantik juga memungkinkan isi web dinikmati tidak hanya dalam bahasa asli pengguna, tapi juga dalam bentuk format yang bisa diakses oleh berbagai software. Beberapa ahli bahkan menamai Web 3.0 sebagai Web Semantik itu sendiri.
  • Web 3.0 menawarkan metode yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. 
  • Web 3.0 juga memungkinkan fitur Web menjadi sebuah sarana penyimpanan data dengan kapasitas yang luar biasa besar.
  • Web 3.0 menawarkan metode yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online.

Karakteritistik Web 3.0 
  • Transformation dari tempat penyimpanan yang bersifat terpisah pisah menjadi satu. 
  • Ubiquitous connectivity, memungkinkan info diakses di berbagai media. 
  • Network computing, software-as-a-service business models, Web services Interoperability, distributed computing, grid computing and cloud computing; 
  • Open technologies, sebagian besar semuanya berjalan dalam platform open source / free. 
  • Open identity, OpenID, seluruh info adalah bebas dan sebebas - bebasnya. 
  • The intelligent web, Semantic Web technologies such as RDF, OWL, SWRL, SPARQL, GRDDL, semantic application platforms, and statement-based datastores; 
  • Distributed databases, database terdistribusi dalam WWD ( World Wide Database ). 
  • Intelligent applications. Web 3,0 juga telah digunakan untuk menjelaskan sebuah evolusioner path untuk Web yang mengarah ke kecerdasan buatan yang dapat alasan tentang Web dalam mode setengah-manusia. Beberapa skeptics hal ini sebagai visi tak dapat diperoleh. Namun, perusahaan seperti IBM dan Google akan menerapkan teknologi baru yang mengejutkannya informasi seperti membuat prediksi dari lagu hit dari pertambangan informasi pada situs Web kampus musik. Ada juga perdebatan atas apakah motor penggerak di belakang 3,0 Web akan diberikan oleh sistem, atau apakah intelijen akan muncul dalam mode yang lebih organik, dari sistem orang cerdas, seperti melalui kolaborasi penyaringan layanan seperti del.icio.us, Flickr dan Digg berarti bahwa ekstrak dan pesanan dari Web yang ada dan bagaimana berinteraksi dengan orang itu.
  • Semantic Web. Sebuah web dengan kemampuan membaca situs semudah manusia membacanya. Satu informasi yang dibutuhkan oleh manusia dapat dengan mudah tersajikan dengan korelasi informasi yang tepat dan cepat. 
  • The 3D Web. Nuansa Web semakin menarik dengan adanya kemampuan visual 3D. Tanpa harus meninggalkan rumah maka kita dapat mengunjungi berbagai tempat di dunia lain secara virtual dengan kemampuan akses data dan interaksi secara realtime. 
  • The Pervasive Web. Web akan dengan mudah diakses dengan berbagai cara dan alat berbeda. Intinya everywhere, anytime dapat akses web. Sementara kemudahan koneksi akan semakin berkembang, berbagai alat-alat elektronika akan mendukung upaya kemudahan koneksi internet. Maka koneksi internet tidak hanya sebatas di kantor, kampus saja, bahkan di kereta, bis,pasar, kamar tidur dll.
Kekurangan Web 3.0 
    Kemampuan yang lainnya juga pada bagian yang grafik 3 dimensinya (3D) sehingga akan sama keadaannya dengan dunia nyata, Namun yang menjadi permasalahan hal ini akan harus diimbangi dengan penambahan kecepatan dan bandwidth yang tersedia.

TABEL PERBEDAAN ANTARA WEB 1.0, WEB 2.0, DAN WEB 3.0

WEB 1.0WEB 2.OWEB 3.0
dirancang untuk mengakses infromasi yang interaksinya
hanya satu arah
dirancang untuk mengakses informasi dengan interaksi dua arahAplikasi – aplikasi online dalam website dapat saling berinteraksi
memiliki sifat ReadBersifat Write and ReadVisual Berbasis 3D
Bersifat interaktifInternet sebagai platformadanya web service
mengharuskan pengguna internet untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten di dalamnyapengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutanterjadi konvergensi yang sangat dekat antara dunia TI dengan dunia telekomunikasi
Pelaku utama Perusahaan yang memiliki web sajaPelaku utama Perusahaan, dan Pengguna/Komunitasmembutuhkan kecepatan akses Internet yang memadahi dan spesifikasi komputer yang agak tinggi
Sumber konten Penerbit/pemilik situs PenggunaKemampuan dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, voice dapat dilakukan layaknya aplikasi desktopDapat mengakses internet melalui gadget lain selain komputer

Sumber :

https://tyayanpriadipln.wordpress.com/2010/01/21/perbedaan-perbedaan-antara-web-1-0-dan-web-2-0-serta-web-3-0/

http://www.unpas.ac.id/sejarah-web-2-0/

http://naeyla-izzah.blogspot.com/2011/10/web-30.html

https://kelompoklim5mpb.wordpress.com/2015/01/29/perbedaan-web-0-1-web-0-2-web-0-3/


PENGARUH PADA LINGKUNGAN

Pengaruh web pada lingkungan ialah;

  • Dapat memberikan informasi kepada warga setempat dengan mudah.
  • Dapat membuat website resmi Kelurahan/desa.
  • tetapi kurangnya pengetahuan orang dalam menggunakan website.

PENGARUH PADA EKONOMI

Pengaruh web pada Ekonomi ialah;
  • Dapat mencari uang di sebuah website.
  • Web adalah komponen utama dalam bidang ekonomi media sosial.
  • Jika web dalam keadaan masalah atau down maka ekonomi ikut terdampak juga.

PENGARUH PADA SOSIAL

Pengaruh web Pada Sosial ialah;
  • Dapat mencari informasi/berita di website contoh; Wikipedia, Kumparan.
  • Dapat digunakan sebagai Biodata/Daily Activity sendiri.
  • Dapat digunakan sebagai media massa.

Komentar

Postingan Populer