Tugas Softskill Teknologi Game M1

Tugas Softskill Teknologi Game Minggu 1

1. Mind Mapping Game


2. Perkembangan Game dan Potensi Bisnis Game

Perkembangan Game

Berbicara tentang game, mungkin sudah tidak asing kedengarannya di segala usia. Istilah yang secara harfiahnya berarti permainan tersebut, identik dengan berbagai macam bentuk permainan yang bisa dimainkan oleh masyarakat segala usia. Seiring perubahan zaman dan teknologi, perkembangan industri game di dunia ternyata menciptakan potensi bisnis dengan nilai yang cukup luar biasa, hingga triliunan rupiah, termasuk di Indonesia.

     Berbicara soal perkembangan industri game di Indonesia bisa ditarik pada masa sekitar 15 tahun lalu. Waktu itu sudah mulai kelihatan ramainya game konsol seperti Nintendo, Playstation, dll. Zaman itu pelaku industri game di Indonesia kebanyakan hanya sebagai distributor. Saat itu, belum ada developer atau pengembang game lokal di Indonesia, karena pada waktu itu, kebanyakan masyarakat juga lebih banyak memainkan game bajakan, karena terkait dengan tingginya disparitas harga antara harga kaset game original dengan bajakan.

     Setelah era game konsol, masuklah era game online, sekitar awal 2000-an. Di sini juga mulai bermunculan namanya publisher, yakni perusahaan atau individu yang memiliki hak ekslusif untuk menerbitkan atau memasarkan setiap judul game. Saat itu kebanyakan produk game-nya memang masih buatan luar negeri. Secara bisnis, industri game di Indonesia mulai berkembang, karena game legal dari luar juga mulai masuk. 

     Akhirnya, 2005-2006 mulai bemunculan developer-developer lokal yang handal, meskipun target usahanya masih menerima orderan game dari luar. Namun, seiring berkembangnya waktu, teknologi, dan peluang, maka mulai bermunculan pula developer game dengan copyright mereka sendiri, hingga sekarang.

     Dia mengatakan seiring dengan pertumbuhan smartphone di dunia maupun Indonesia saat ini, turut andil besar dalam mendorong perkembangan industri game di Tanah Air, baik dari sisi produsen maupun konsumen.Magnet industri ini mampu mendorong menjamurnya developer-developer lokal, termasuk developer indie (belum berbentuk perseroan). Saat ini terdapat lebih dari 400 developer dengan lebih dari sekitar 1000 game telah dilahirkan.Dan dari sisi konsumen, jumlah gamers di Indonesia diperkirakan telah mencapai sekitar 40 juta orang sampai akhir 2013. Tak pelak, nilai bisnis industri ini tumbuh drastis.

Potensi Bisnis Game

Berikut ini beberapa daftarnya:
1. Jual beli akun game
Yang pertama adalah dengan cara menjual belikan akun game yang telah kamu buat. Tentu akun game yang akan kamu jual harus sudah dianggap pro dahulu oleh calon pembeli atau pintar-pintar kamu dalam pemasaran akunnya.
Di manakah sosial media yang strategis untuk jual beli akun? Di Facebook lah jawabannya. Jika kamu belum punya akun yang hendak diperjualbelikan, maka kamu bisa mencari akun dengan harga relatif murah di grup-grup Facebook juga.
2. Membuat channel YouTube
Sudah tidak perlu dijelaskan panjang lebar ya karena Youtuber gaming itu sudah sangat banyak dan yang sukses juga banyak.
Contohnya Jess No Limit dan MiawAug kalau di Indonesia. Lalu, di luar negeri ada PewDiePie yang masih banyak peminat untuk konten gamingnya.
3. Menjadi streamer game
Menjadi streamer di platform seperti Twitch, Facebook Gaming, Nimo TV, Game.ly, Streamcraft, Cube TV, dan masih banyak lagi seolah menjadi keharusan apabila kamu memutuskan menjadi seorang gamer.
Bahkan mereka yang sudah mempunyai kanal YouTube tetap membuat akun streaming game nya sendiri. Sebab, dari dua platform ini lah Ninja dan Shourd dapat meraup milyaran rupiah setiap bulannya. 
4. Jasa joki game
Joki game ini menjadi salah satu jasa di bidang game yang menguntungkan karena kamu tidak perlu modal tambahan selain smartphone dan kuota internetmu.
Satu-satunya modal penting yang kamu butuhkan adalah skill. Dari skill atau kemampuan inilah kamu dapat mengubah yang namanya bakat menjadi cuan.
Tentu saat kamu sudah membuka jasa joki game kamu harus tau di mana calon customer kamu berada dan siapa mereka yang akan menggunakan jasamu. Rata-rata yang membutuhkan jasa joki adalah orang yang berduit lebih.
5. Membuat blog seputar game
Yang kami lihat akhir-akhir ini mulai banyak blogger yang fokus membahas game yang mereka suka. Mereka telah melihat potensi di dunia game ini karena sangat bisa dimonetisasi dengan keuntungan yang luar biasa.
6. Affiliate marketing produk game
Kamu suka game dan jago memasarkan suatu produk? Affiliate marketing produk game adalah peluang bisnis yang tepat buatmu.
Dalam merealisasikan ide bisnis gaming ini yang kamu perlukan adalah tempat untuk promosi bisa melalui YouTube, Instagram, Facebook, atau blog. Lalu, buat akun di platform penyedia affiliate marketing produk game.
Atau kalau bingung kamu bisa mencari lewat Tokopedia atau Shopee di halaman Affiliate Marketingnya. Contoh produknya seperti ini:
jual headphone gaming bisa dropship
7. Ikut turnamen game
Kamu punya tim dalam game yang kamu suka dan mereka hebat-hebat? Ikutilah kompetisi atau turnamen dari game yang kamu sukai itu.
Mengikuti turnamen game ini selain membuat kamu menjadi player yang lebih kompetitif karena akan berhadapan dengan orang lain yang belum pernah kamu temui, kamu juga bisa mendapatkan hadiah berupa uang apabila berhasil memenangkannya.
Kalau tidak menang pun tidak masalah karena hitung-hitung sebagai pengalaman kamu dan timnya untuk mengikuti turnamen lain ke depannya.

 

3. Kesimpulan Jurnal

Judul Jurnal: Pemanfaatan Media Game Monopoli Ayo Mengaji Dalam Meningkatkan Gemar Mengaji Al-Qur`an

Penulis: Zaenal Arifin

Alamat Link: https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/jurnalPenelitian/article/view/6239/pdf

Kesimpulan: 

Mengetahui penggunaan media game monopoli ayo mengaji dalam kegiatan mengaji Al-Qur’an di Masjid Al-Mustofa Sukobubuk Margorejo Pati, dan mengetahui kegemaran siswa yang mengaji al-Qur’an dengan menggunakan media monopoli Ayo Mengaji di Masjid Al-Mustofa Sukobubuk Margorejo Pati. 

Media monopoli Ayo Mengaji ini terdiri dari papan game, pion, kartu umum dan kartu tantangan. Cara permainannya tidak jauh berbeda dengan permainan monopoli pada umumnya.

Kartu umumnya berisi instruksi untuk menghafalkan atau membaca surat-surat pendek. Jika hafal atau bisa membaca, pemain dapat melangkah sesuai dengan instruksi, dan apabila tidak bisa hafal atau membaca maka langkah mundur kembali sesuai instruksi dalam kartu.

Permainan ini dijalankan oleh tim, dalam satu permainan ada 3 (tiga) sampai 4 (empat) tim, di mana masing-masing tim terdiri dari 3 orang, 

Tujuan permainan ini adalah kompetisi tim manakah yang paling cepat untuk mencapai finish.

Komentar

Postingan Populer